ketua majelis syuro partai keadilan sejahtera (pks) hilmi aminuddin memenuhi panggilan komisi pemberantasan korupsi (kpk) agar menjalani pemeriksaan dibuat saksi selama persentasi suap pengurusan kuota impor daging sapi pada kementerian pertanian dan tindak pidana pencucian biaya.
hilmi tiba pada gedung kpk jakarta sekitar jam 09.00 wib bersama dengan sederat fungsionaris pks, tergolong anggota komisi iii dpr, aboe bakar al-habsy.
namun hilmi tak memberi pernyataan terlepas pada media, ia cuma tersenyum juga langsung masuk ke lobi gedung kpk.
anggota divisi hukum pks, zainuddin paru, menyampaikan hilmi dipanggil dijadikan saksi supaya tersangka ahmad fathanah, pihak gampat ditempuh mantan presiden pks luthfi hasan ishaaq.
Informasi Lainnya:
- Cari Mutiara Lombok di Sini
- Cari Mutiara Lombok di Sini
- Tempatnya Muiara Lombok
- Cari Mutiara Lombok di Sini
beliau dipanggil sebagai saksi supaya tersangka fathanah, persentasi korupsi dan pencucian uang, termasuk pak luthfi, katanya.
kami hormati penyidik, kami belum kenal bagaimana yang akan ditanyakan, namun kaitannya dalam hal tppu, semakin dia.
zainuddin paru juga mengatakan kiranya hilmi tak mengetahui hubungan diantara luthfi, fathanah dan kader pks yang saat ini menjabat dijadikan menteri pertanian, suswono.
kpk menjadwalkan kembali pemeriksaan hilmi hari ini setelah pada jumat (10/5) hilmi tidak mengikuti panggilan sebab menghadiri acara peletakan batu pertama proyek lippo group pada khatib sulaiman, padang.
pada februari kemarin, kpk dan telah memeriksa putri hilmi, ridwan hakim, yang sudah dicegah bepergian ke luar negeri sejak 8 februari 2013.
hilmi aminuddin serta ridwan hakim dikenal memiliki peternakan sapi seluas empat hektare melalui kurang lebih 1.000 sapi di cibodas, jawa barat.
dalam persentasi suap impor daging sapi, kpk sudah menetapkan lima pihak tersangka yakni luthfi hasan ishaaq, ahmad fathanah, dua orang direktur pt indoguna utama--importir daging-- yakni juard effendi serta arya abdi effendi dan direktur utama pt indoguna utama, maria elizabeth liman.