badan amil zakat nasional (baznas) menyebutkan daripada rp217 triliun potensi zakat selama indonesia masih diserap serta dikelola oleh lembaga amil zakat sebesar rp2,73 triliun serta kurang lebih sekitar Salah satu persen.
potensi zakat kita sangat sulit, hanya saja belum sepenuhnya terserap, dari data riset ipb dalam 2011 potensi zakat kita rp217 triliun, masih terserap juga terkelola rp2,73 triliun ataupun Salah satu persennya saja, kata ketua baznas prof didin hafidhuddin, pada acara workshop internasional zakat, infak dan perekonomian islam, dalam bogor, senin.
menurut didin, masih kecilnya penyerapan dan pengelolaan zakat karena seluruh penentu, di antaranya belum tumbuhnya kesadaran ingin penting serta faedah zakat, juga kurangnya kepercayaan penduduk pada lembaga zakat.
oleh sebab itu, lanjut didin, berbagai upaya diselenggarakan baznas dalam menyerap potensi zakat dan mengelolaannya.
Informasi Lainnya:
ada empat langkah dan dilakukan oleh baznas pada meningkatkan penerimaan zakat yaitu mengerjakan sosialisasi dan edukasi perihal zakat juga pengelolaanya juga penguatan lembaga zakat untuk menjadi lembaga dan bersih makanya mampu terpercaya dengan umat.
langkah berikutnya pemberdayaan juga keselaran. pengelolaan zakat tak mampu sendiri, harus bersama-sama, kita memerlukan berbagai unsur lapisan warga, ujarnya.
menurut didin, penerimaan zakat di indonesia setiap tahun mengalami peningkatan. ini terlihat selama tahun 2011 angka penerimaan sebesar rp1,7 triliun. mutu ini meningkat pada tahun lalu adalah rp 2,73 triliun.
berdasarkan data daripada kementerian perekonomian sumber zakat berasal daripada properti tangga sebesar rp20 triliun serta industri sebesar rp100 triliun.